Sabtu, 16 Oktober 2010

Fungsi Rumah dalam Status Sosial Masyarakat Sekitar

Rumah dalam arti umum merupakan suatu bangunan yang dijadikan tempat tinggal manusia selama jangka waktu tertentu, yang berfungsi untuk melindungi kita dari panasnya matahari, hujan dan angin. Rumah juga salah satu tempat di mana kita menjalankan segala aktivitas seperti makan, tidur, belajar, berkumpul dengan keluarga dan lain-lain. Sebagus atau seburuk apapun rumah kita, kita akan merasa nyaman apabila berada di rumah kita sendiri bukan? Rumah sudah seperti istana kita sendiri dimana kita bisa melakukan hal-hal yang belum tentu bisa kita lakukan di tempat lain. Sebagian besar manusia juga memandang rumah dalam fungsinya sebagai pemenuhan kebutuhan sosial budayanya dalam masyarakat.

Pengertian status sosial sendiri adalah sekumpulan hak dan kewajiban yang dimiliki seseorang dalam masyarakatnya. Dalam struktur masyarakat, orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan di tempatkan lebih tinggi di bandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah. Bangunan rumah orang-orang yang tergolong dalam kelas menengah keatas dan menengah kebawah pasti mempunyai perbedaan. Contohnya rumah para pejabat tinggi dengan rumah karyawan biasa. Dari contoh tersebut bisa kita simpulkan bahwa keadaan ekonomi dapat mempengaruhi status sosial seseorang dalam masyarakat sekitar.

(rumah kelas menengah ke atas)                    (rumah kelas menengah ke bawah)
Perbedaan adat istiadat, suku dan agama juga dapat berpengaruh pada tipe bangunan rumah yang mereka tinggali. Contohnya rumah suku sasak di Nusa Tenggara Barat dan rumah adat Bali. Rumah adat Sasak pada bagian atapnya berbentuk seperti gunungan, menukik ke bawah dengan jarak sekitar 1,5 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Atap dan bubungannya terbuat dari alang-alang, dindingnya dari anyaman bambu, hanya mempunyai satu berukuran kecil dan tidak ada jendelanya. Sedangkan Pada bangunan atau arsitektur tradisional rumah adat Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.
(rumah adat suku sasak di NTB)


(rumah adat Bali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar